Paduan berbahan dasar kobalt merupakan paduan keras yang tahan terhadap berbagai jenis keausan dan korosi serta oksidasi suhu tinggi. Ia menggunakan kobalt sebagai komponen utamanya dan juga mengandung sejumlah besar nikel, kromium, tungsten dan sejumlah kecil elemen paduan seperti molibdenum, niobium, tantalum, titanium, lantanum, dan kadang-kadang besi. Paduan berbahan dasar kobalt dapat digunakan untuk membuat kabel las, coran dan tempa, dll. Tergantung pada komposisi paduannya. Apa yang kita bicarakan saat ini terutama adalah peran paduan berbasis kobalt dalam pengobatan.
Bahan logam medis yang lebih umum dalam kehidupan umumnya digunakan dalam berbagai aspek seperti peralatan bantu bedah, organ buatan, jaringan keras, jaringan lunak, dll, dan banyak digunakan. Namun permasalahan utama dalam penerapan bahan logam biomedis adalah difusi ion logam ke jaringan sekitar akibat korosi pada lingkungan fisiologis dan penurunan sifat bahan implan itu sendiri. Yang pertama dapat menyebabkan efek samping toksik, dan yang kedua sering kali menyebabkan kegagalan implan. Paduan medis berbasis kobalt banyak digunakan dalam pembuatan implan ortopedi karena dua karakteristik utamanya yaitu ketahanan aus dan ketahanan korosi. Ada dua tipe dasar paduan medis berbasis kobalt: paduan kobalt-kromium-molibdenum dan paduan kobalt-nikel-kromium-molibdenum.
Paduan kobalt-kromium awalnya digunakan sebagai bahan luar angkasa. Kemudian, karena ketahanan ausnya yang baik, ketahanan terhadap korosi dan kekuatan yang tinggi, bahan ini banyak digunakan pada komponen permukaan artikular dan komponen penahan beban pada sambungan buatan. Pada saat yang sama, karena biokompatibilitasnya yang baik, bahan ini juga merupakan bahan yang umum digunakan untuk implan gigi.
Paduan kobalt-kromium-molibdenum dan paduan nikel-kromium-molibdenum merupakan varian dari paduan kobalt-kromium. Yang pertama sering digunakan untuk pengecoran dan lebih mudah dibentuk, sedangkan yang terakhir biasanya ditempa dengan panas dan seringkali memiliki ketahanan korosi yang lebih baik. Kedua paduan ini memiliki aplikasi medis lebih lanjut dibandingkan paduan kobalt-kromium yang tersebar luas dan memiliki biokompatibilitas yang sangat baik. Mereka memiliki kekuatan tarik tinggi dan kekakuan yang baik, serta dapat memberikan dukungan mekanis yang stabil. Di sisi lain, kedua paduan ini memiliki ketangguhan tinggi, sensitivitas takik rendah, dan ketahanan lelah yang sangat baik.
Kromium dalam paduan dapat membentuk lapisan oksida padat pada permukaan paduan, yang dapat meningkatkan ketahanan korosi pada paduan tersebut. Unsur kromium juga dapat membentuk karbida yang memiliki kekerasan tinggi dan dapat meningkatkan kekuatan matriks serta ketahanan aus paduan. Unsur molibdenum dalam paduan dilarutkan dalam matriks dan dapat menjadi penghalang aliran dislokasi, sehingga meningkatkan kekuatan matriks.